Minggu, 30 November 2014

[REVIEW] Perbandingan BB Cream Maybeline vs BB Cream Garnier


Kalau ngomongin soal BB Cream, jelas pilihan terbaik ada pada BB Cream keluaran Korea macam Etude, Missha dll. Disamping kenyataan Korea sebagai founding fathernya BB Cream, rata-rata produk mereka berada di kisaran menengah ke atas alias mahal. Ada harga, ada kualitas. Nggak perlu heran, karna walaupun mahal produk mereka tetep laku kok. Pernah dengar prinsip “lebih baik miskin tapi cantik daripada kaya tapi jelek”. Yup, itulah prinsip yang melekat di benak sebagian besar warga Korea. Bagi mereka, paras adalah modal nomer satu dalam persaingan mencari pekerjaan. Ditambah dengan kesuksesan Hallyu yang menarik minat banyak remaja disana untuk menjadi superstar. Alhasil, klinik kecantikan, salon dan industri kosmetik menjadi bisnis menjanjikan di Korsel.
Lain Korea, lain Indonesia. Se-freak apapun obsesi seseorang untuk menjadi cantik, isi perut tetep menjadi prioritas. Kosmetik memang penting, tetapi bukan menjadi kebutuhan primer. Maka dari itu jangan heran kalau Indonesia cenderung menjadi target pasar produk kosmetik murah. Well, sisi positifnya, wanita Indonesia menjadi lebih cerdas menyeleksi brand berkualitas dengan harga yang pas di kantong.
Kembali pada BB Cream. Selain faktor harga, ketersediaan barang juga menjadi faktor penting yang dipertimbangkan konsumen. Dan untuk saat ini, kita mendapatkan 3 brand BB Cream yang paling mudah didapatkan di swalayan-swalayan lokal dengan harga yang cenderung ekonomis.
Maybeline? Pond’s? Garnier?        
Eitss, Pond’s memang bagus. Tapi bandrol harganya bok,, menguras kantong haha. Jadi mohon maklum ya kalau saya cuma bisa ngereview BB Cream Maybeline dan BB Cream Garnier. Kapan-kapan deh kalau saya udah mampu beli, saya review itu si Pond’s *siapinlilinbuatngepet
Maybeline Clear Smooth BB Cream


Harga              : Rp. 32.000,-
Kemasan         : tube 18 ml
Keunggulan versi produk        :
Di kemasannya tertulis 8-in-1 skin transformers yang artinya produk ini memiliki 8 keunggulan yaitu Brightens (mencerahkan), evens (meratakan), smoothes (menghaluskan), refines (menyaring minyak), clears (membersihkan), conceals (menyamarkan), moisturizes (melembabkan), protects skin (melindungi kulit).
Review                        :
Dari delapan keunggulan yang tertera di produk, menurutku efek paling memuaskan adalah conceals (menyamarkan noda) dan protects skin (melindungi kulit). Aku udah coba pake dan hasilnya cukup mengcover beberapa dosa(?) diwajahku. Baik itu berupa bekas jerawat, noda hitam, bintik kemerahan, bintik komedo dan pori-pori besar. Untuk efek proteksi, aku juga lumayan yakin karena meski aku pake siang bolong kulitku gak belang sama sekali (FYI, i’m hijabers). Wajarlah yah efek proteksinya bagus karna produk ini dilengkapi SPF 26 dan PA+++.
Beralih ke efek lainnya, moisturizes (melembabkan). Lhah ini nih yang paling aku gak suka. Memang sih, yang membedakan BB Cream dengan foundation adalah kandungan moisturizernya. Tapi menurutku produk ini moisturizernya berlebihan. For you know, wajahku ini tergolong oily alias gampang berminyak. Awalnya aku tertarik ma produk ini karna di kemasannya tertulis NO OIL. Tapi kenyataannya, belum dipake sejam (outdoor) kulitku udah mulai berminyak. Dan 4 jam kemudian minyaknya gak tanggung-tanggung bro, bahkan lebih banyak ketimbang pake pelembab biasa. Tapi kalo dipake di ruang ber-AC bakal lebih awet kali yah. Intinya, buat kamu yang punya kulit oily, aku gak bisa rekomendasiin produk ini.
Refines (menyaring minyak). Aku nggak terlalu paham dengan pendefinisian istilah refine. Tapi kalau yang dimaksud adalah menyaring/ menyerap minyak berlebih, justru product ini kebalikannya. So, refines effect is hopeless :(
Brightens (mencerahkan). Kalau ini tergantung dari shading yang kamu pilih. Dulu aku belinya asal comot, kirain nggak ada pilihan shadingnya, eh ternyata ada. Dan sialnya, shading yang kupilih ini gak ngefek cerah sama sekali di wajahku. Cuma berasa putih. Alih-alih putih bersinar yang natural, justru berasa dempul. So, aku gak berani pakai BB Cream ini tanpa didobeli bedak.
Evens (meratakan warna kulit). Kalau efek ini, tergantung pinter-pinternya kamu mengaplikasi. Sebenernya kalau mau menghasilkan efek lebih matte dan rata, bisa juga kok apply-nya pake kuas applicator. Cuman kalo gak punya berarti kan mesti pake jari.
Sekedar saran, aplikasinya jangan terlalu berlebihan yah. Apalagi kalau shadingnya kontras sama warna kulitmu, bakal keliatan kayak dakochan suer deh. Pernah aku nyoba pake produk ini tanpa ditimpa bedak. Hasilnya, putih sih putih. Tapi gak matte blas, blonteng-blonteng gitu di wajah. Yakin dah orang2 yang ngelihat pada mikir ‘tuh anak pake dempul apa yak?’ wkwkwkkk. Maka dari itu sesibuk apapun selalu aku dobelin pake bedak. Seenggaknya meskipun shading BB Cream kamu enggak cocok, shading bedak kamu cukup membantu untuk membuatnya lebih matte.
Cara pakainya cukup colekin secukupnya di dahi tengah (daerah T), dahi kiri, dahi kanan, hidung, pipi, dagu, dan atas bibir. Lalu di puk-puk pake 2 jari dan ratakan. Ingat, jangan digosok. Menggosok hanya akan membuatnya menempel di tanganmu dan justru malah nggak rata warnanya.
Clears (membersihkan) n Smoothes (menghaluskan).  Saat pengaplikasiannya, emang keliatan sih muka jadi lebih bersih, halus dan rata. Tapi itu efek saat pengaplikasian loh ya. Kalau untuk efek jangka panjang, aku nggak yakin kandungan moisturizernya bisa bener-bener menghaluskan kulit, menghilangkan noda bekas jerawat dll. Karena sejauh ini di wajahku nggak berefek apa-apa. Jadi aku lebih menganggap produk ini murni kosmetik, bukan skincare. Dan sebagai antisipasi, aku usahain gak pernah pake produk ini lebih dari 6 jam. Bukannya apa-apa, tapi efek oily-nya takut menambah populasi jerawat di wajahku.
Dari segi ketahanan, masalah kembali ke efek oily. Kalau sekedar diguyur air wudhu (tanpa digosok), produk ini gak terlalu luntur. Tapi kalau udah bergulat dengan minyak + keringet, astaga mending cuci muka deh, terus touch up again.
Dari segi tekstur, menurutku terlalu encer untuk ukuran BB Cream. Malah ini BB Cream terencer yang pernah kulihat. Tapi justru karna teksturnya yang encer  itulah aplikasinya jadi lebih mudah. Aku rekomen produk ini buat kalian yang pertama kali belajar pake BB Cream.
Dari segi bau, nggak enak sumpah. Bau apa ya?? Agak samar sih, tapi tetep aja kerasa, kayak bau kaporit gitu. Tapi begitu di blend di muka baunya ilang kok.
Dari segi kemasan, cukup praktis sih n gak bikin belepotan. Tapi packagingnya kurang menarik. Labelnya full bahasa inggris. Yah iyalah -_- Sejauh ini indonesia cuma menjadi bagian dari konsumen dan distributor produk Maybeline New York. Faktanya, BB Cream Maybeline yang didistribusi di Indonesia tak lain tak bukan adalah produksi China o.0. Tapi asli kok, selama kamu belinya di tempat-tempat terpercaya.
Dari segi harga, termasuk medium lah mengingat ini BB Cream pertama yang beredar resmi di indonesia, jauh sebelum Garnier dan Pond’s masuk.
Garnier BB All-in-1 Perfecting Cream

Harga              : Rp. 19.500,-
Kemasan         : tube 18 ml
Keunggulan versi produk        :
  • Membuat wajah cerah bersinar
  • Menyamarkan bekas jerawat & noda hitam
  • Melembabkan & menutrisi kulit
  • Mengurangi kilap bagai memakai bedak
  • Meratakan warna kulit
Review                       :
Sebenernya aku nggak tertarik sama produk ini. Sebagai moisturizer sehari-hari aku pakai Pond’s White Beauty Day Cream. Kalaupun noda bekas jerawat lagi agak banyak, aku pakai Pond’s Flawless White Lightening Day Cream. Karena cream ini bukan hanya menyamarkan, tapi juga menghilangkan noda sekaligus memutihkan. Khusus BB Cream Maybeline, aku cuma pakai itu kalo pas muka lagi ancur banget. Entah itu dihinggapi bekas jerawat, noda hitam, bentol-bentol, komedo, pori-pori besar. Over all, 3 produk itu udah cukup jadi andalanku sehari-hari sebagai ‘dasar’ sebelum di apply bedak.
Tapi setelah dipikir-pikir, 16.500 nggak akan bikin rugi kan sekalipun nanti produknya nggak cocok. Yup, 16.500 itu harga promo sampai 31 Agustus kemarin. Sekarang udah pake harga normal, 19.500.
Jujur, aku penyuka produk murah :D
And then, dengan bekal bismillah, aku beli deh di Indomaret. Awalnya was-was mau coba pakai produk ini, karna sebelumnya aku belum pernah pake produk Garnier apapun. Sejak awal aku termasuk setia dengan Pond’s baik itu untuk facial foam, cleanser, maupun moisturizer (kecuali BB Creamnya). Emang sih sempet kepikiran buat beralih ke Garnier. Karna hampir semua review mengatakan produk Garnier bagus untuk kulit wanita Asia, baik itu moisturizer, facial foam sampai masker. Selain nggak bikin kulit berminyak, efek cerahnya juga lumayan dapet. Jadi ngiler buat pindah ke Garnier.
Tapi bagiku nggak semudah itu beralih produk. Karena kulitku nih termasuk sensitiiiiif banget. Jadi inget pas masa peralihan Olay ke Pond’s duh jerawat menyerbu tanpa diundang. Yup, pelembab pertamaku itu Olay. Jadi aku mesti mikir ribuan kali tiap pengen beralih produk.
Nah suatu hari nih yah, aku ke kampus tanpa bawa senjata muka apapun. Rencana awalnya cuma pergi bentaran, nggak sampe dhuhur. Eh karena kangen shalat di masjid kampus akhirnya aku shalat dhuhur disana juga. Namanya juga wudhu, bagiku nggak afdhol kalo nggak cuci muka sekalian. Jadi yah, dengan memasang muka melas aku minta deh sabun muka ke cewek di sebelahku :D
Kelar shalat, polos kan yah mukaku. Iseng-iseng buka tas, kali aja nemu bedak. Tapi nihil, cuma nemu BB Creamnya Garnier. Yeah, dari pertama kali beli itu BB belum aku keluarin sama sekali dari tasku. Jadi yah, kesempatan ini aku pakai buat nyoba itu produk.
Teksturnya aku suka. Encer tapi nggak seencer Maybeline, dan juga nggak sepadet Pond’s. Dibanding BB Cream asli Korea (Missha, Tony Moly) yang sedikit lebih padet aku lebih suka tekstur BB Garnier ini.
Baunya enak banget, wangi, seger kayak lemon. Bau ini emang khas di produk-produk Garnier lainnya. Bau juga masuk nilai plus produk buatku loh.
Efek? Oke, kita bandingkan berdasarkan keunggulan yang ditawarkan di kemasan produk.
Membuat wajah cerah bersinar ? iya. Bukan putih loh yah, tapi cerah dan menurutku cerahnya cukup natural. Bahkan meski tanpa pilihan warna shading, produk ini tetep matte di wajahku. Aku nggak tahu kenapa bisa gitu karna beberapa review dengan warna kulit berbeda-beda tetep bisa cocok pakai produk ini.
Mengcover noda hitam dan bekas jerawat? Lumayan. Tapi nggak sebagus Maybeline dan Pond’s. Jadi waktu di apply ke noda item, masih tetep keliatan meskipun samar. So, dengan berat hati kukatakan ‘sebagai penyamar noda, Maybeline lebih baik’.
Melembabkan & menutrisi kulit? Iya. Aku udah pakai BB Garnier 1,5 bulan ini. Dan kulitku lumayan lebih halus. Beberapa noda hitam mulai ilang sedikit demi sedikit. Bagusnya lagi, produk ini melembabkan tapi nggak bikin kulit berminyak. Di awal pemakaian terasa kering dan kesat, tapi nggak kering-kering banget kok. Bahkan sampai jangka waktu 5 jam nggak ada tanda-tanda oil attack. Gara-gara ini obsesiku buat beralih ke Garnier light complete series jadi makin menggebu. Dan sialnya, Pond’s ku masih banyak, kalo dibuang kan sayang. Hueeee T_T
Mengurangi kilap bagai memakai bedak? Seperti yang aku bilang sebelumnya, produk ini nggak bikin kulit berminyak. So, aku rekomen produk ini buat kamu yang berkulit oily. Dan kalau disitu tertulis bagai memakai bedak, yup aku setuju. FYI, aku jarang loh menambahkan bedak kalo pake produk ini. Soalnya hasil apply-nya sendiri udah berasa kayak bedak. Adem di muka. Beberapa orang bilang mukaku juga kelihatan lebih seger, meskipun nggak pake mandi -_-“
Yah meskipun kurang nampol buat nyembunyiin bekas jerawat. Perlu di apply sedikit lebih tebel kali ya untuk area yang membandel.
Meratakan warna kulit? Iya. Teksturnya emang emang lebih padet ketimbang Maybeline. Tapi Garnier lebih cepet rata ketimbang Maybeline. Cuma puk-puk di beberapa bagian udah rata kok. Kalo pakai Maybeline aku butuh waktu lebih lama untuk meratakannya, mana lengket pula. Kalo si Garnier nih enggak lengket di tangan.
Proteksi UV? Aku rasa lumayan, karna mengandung SPF 21 dan PA++. Tapi nggak cukup bagus kalo dibandingin sama Maybeline.
Kesimpulan:
Diantara dua brand BB Cream Maybeline dan Garnier aku paling rekomen Garnier. Biarpun harganya murah, tapi kualitasnya nggak murahan. Hasilnya matte, tahan lama, efek cerahnya natural dan yang paling penting nggak berefek oily di wajah. So, ngga perlu takut jerawatan. Tapi untuk menyembunyikan noda hitam atau bekas jerawat, Maybeline lebih bagus. Begitupun untuk proteksi UV.
 
So, which one that need to repurchase? Garnier off course :)

1 komentar: